Sistem Sumbu dalam Hidroponik

Cara Kerja: Sistem sumbu (wick system) adalah salah satu metode bercocok tanam hidroponik yang sederhana dan efektif. Metode ini memungkinkan tanaman mendapatkan nutrisi yang diperlukan melalui sumbu (wick) yang menghubungkan larutan nutrisi dengan media tanam. Sumbu yang biasanya terbuat dari bahan yang memiliki daya serap tinggi, seperti kain flanel atau tali kapas, menarik larutan nutrisi dari wadah terpisah ke media tanam. Dengan cara ini, akar tanaman selalu terhidrasi dan mendapatkan pasokan nutrisi yang dibutuhkan tanpa harus direndam langsung di dalam larutan.

Alat yang Dibutuhkan:

  • Bak Kecil
  • Impraboard (sebagai penyangga)
  • Pot atau Gelas Plastik dengan Lubang di Bagian Bawah
  • Kain Flanel (sebagai sumbu)

Bahan yang Dibutuhkan:

  • Benih yang Sudah Disemai
  • Air
  • Larutan Nutrisi AB Mix

Cara Menanam:

  1. Siapkan Alat dan Starter Kit Sistem Sumbu: Pastikan semua alat seperti bak kecil, impraboard, pot, dan kain flanel sudah siap untuk digunakan.
  2. Siapkan Benih: Gunakan benih yang sudah disemai sebelumnya sehingga sudah mulai bertunas dan siap untuk dipindahkan ke sistem hidroponik.
  3. Larutkan Nutrisi: Campurkan larutan nutrisi AB Mix dengan air sesuai takaran yang dianjurkan.
  4. Isi Bak Nutrisi: Tuangkan larutan nutrisi yang sudah dilarutkan ke dalam bak kecil yang akan menjadi sumber nutrisi bagi tanaman.
  5. Pindahkan Benih ke Pot: Pindahkan benih yang sudah disemai ke dalam pot yang telah diberi lubang di bagian bawah. Letakkan sumbu kain flanel di lubang pot, pastikan salah satu ujungnya menyentuh larutan nutrisi di dalam bak, dan ujung lainnya berada di dalam media tanam.
  6. Posisikan Sistem: Letakkan pot di atas impraboard, dengan sumbu yang terhubung ke bak nutrisi di bawahnya. Pastikan sistem ini stabil dan sumbu berfungsi dengan baik.

Dengan menggunakan sistem sumbu ini, tanaman dapat tumbuh dengan baik meskipun dalam wadah kecil. Sistem ini sangat cocok untuk pemula karena tidak memerlukan perawatan yang rumit dan dapat diterapkan di berbagai tempat, baik di dalam maupun di luar ruangan. Kelebihannya, tanaman selalu mendapatkan pasokan nutrisi yang cukup secara otomatis, menjadikannya solusi praktis untuk bercocok tanam hidroponik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top