AQUAPONIK – Instalasi Hidroponik

Aquaponik menggabungkan budidaya ikan dan penanaman tanaman dalam satu sistem yang saling menguntungkan. Sistem ini menggunakan ember atau kolam sebagai wadah untuk memelihara ikan, seperti ikan lele, yang kemudian akan menghasilkan sisa pakan dan kotoran. Air yang mengandung nutrisi alami dari ikan tersebut dialirkan ke tanaman yang ditanam di atasnya. Tanaman ditanam dalam media tanam yang memungkinkan akar mereka berada di air tersebut, menyerap nutrisi yang kaya dan alami.

Proses ini melibatkan peran mikroba yang sangat penting. Mikroba-mikroba ini mengubah kotoran ikan menjadi bentuk nutrisi yang dapat diserap dengan mudah oleh tanaman. Sementara itu, tanaman berfungsi sebagai penyaring alami, membersihkan air yang kemudian dikembalikan ke dalam kolam untuk digunakan kembali oleh ikan. Dengan demikian, sistem ini menciptakan siklus yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Alat yang Dibutuhkan:

  • Ember atau Kolam
  • Netpot (Pot dengan Lubang)

Bahan yang Dibutuhkan:

  • Ikan Lele
  • Air
  • Larutan Nutrisi AB Mix

Cara Menanam:

  1. Persiapan Alat dan Bahan: Pastikan semua alat dan bahan sudah siap. Siapkan ember atau kolam yang akan digunakan sebagai wadah budidaya ikan.
  2. Pengisian Air dan Pemasukan Ikan: Isi ember atau kolam dengan air secukupnya, lalu masukkan ikan lele yang akan dipelihara.
  3. Pemasangan Netpot: Buat lubang pada tutup ember atau kolam untuk menempatkan netpot. Letakkan netpot di lubang tersebut, pastikan posisinya stabil.
  4. Penanaman Bibit: Jika menggunakan bibit tanaman, tanam langsung pada media tanam yang ada di dalam netpot. Pastikan akar tanaman menyentuh media tanam dan bisa menyerap air yang mengandung nutrisi.
  5. Pemeliharaan: Pantau pertumbuhan tanaman dan kesehatan ikan secara berkala. Pastikan air tetap bersih dan nutrisi tersedia secara cukup.

Dengan menggunakan sistem ini, kamu tidak hanya bisa menikmati hasil panen tanaman yang segar, tetapi juga mendukung budidaya ikan yang sehat dan produktif. Sistem aquaponik ini sangat cocok untuk diterapkan di rumah dengan ruang terbatas, dan menjadi solusi cerdas untuk pertanian yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top